Jenis IC
Arduino Uno menggunakan IC berbasis ATMEGA328P (produksi Atmel) baik dalam bentuk DIP ataupun SMD. untuk yang versi DIP, IC tersebut dapat dengan mudah dillepas (PNP) sedangkan untuk yang SMD harus menggunakan solder uap (blower).
ATMEGA328P DIP
ATMEGA328P SMD
Memory
Memory Size FLASH = 32K
Memory Size EEPROM = 1K
Memory Size RAM = 2K
Pin Digital
Secara keseluruhan Arduino uno memiliki 19 Digital Pin yang terbagi menjadi 13 Pin kusus Digital dan 6 pin lainnya bisa menjadi Analog pin. Yang perlu diperhatikan ada beberapa Pin yang merangkap fungsi, seperti Pin RX (digital 0), Pin TX (digital 1), dan pin LED builtin (digital13). Khusus untuk Pin 13 tidak bisa digunakan untuk Digital Input (digunakan sebagai pin tombol).
Pin Analog
Arduino Uno memiliki 6 Pin analog yang ber label A0-A5. Pin ini dapat juga dideklarasikan dengan Pin Digital 14-19. Pin A4 dan A5 digunakan untuk komunikasi SDA SCL.
Pin PWM
Arduino Uno memiliki Pin PWM yaitu Pin 3,5,6,9,10,11. Pin ini digunakan sebagai input/output sinyal PWM. Biasanya digunakan untuk mengatur kecepatan motor, kecerahan lampu dll.
Pin Interupsi
Arduino Uno memiliki 2 buah Pin Interupsi (biasa disebut dengan Interupsi Eksternal) yaitu pada Pin 2 dan Pin 3. Jika fungsi ini diaktifkan, maka arduino dapat mendeteksi perubahan pada Pin Interupsi diluar program Loop. Berikut fungsi pin-pin pada Arduino Uno.
Sumber Tegangan
Sumber tegangan untuk arduino uno dapat menggunakan Konektor jack DC (7V - 12 V) atau menggunakan kabel data USB (5V). Note : ada beberapa arduino dipasaran yang tidak mendukung sumber tegangan hingga 12V, jadi perlu hati-hati.
Pin Digital sebagai sumber tegangan sensor
Apakah bisa arduino uno digunakan untuk sumber tegangan sensor ? jawabannya adalah BISA, asalkan sensor tersebut memerlukan arus listrik yang kecil, yaitu dibawah 40mA. Jika lebih dari itu maka kemungkinan dapat merusak pin Arduino.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar